Danurwendo, Dandun (2015) MEMBANGUN KONSEP NUMPANG: SALAH SATU UNSUR SISTEM PELARASAN GAMELAN AGENG DALAM KARAWITAN JAWA GAYA SURAKARTA. Jurnal Ketek, 15 (1). pp. 11-18. ISSN 1412-2065
Text
1923 - Published Version Download (17kB) |
Abstract
Tulisan ini menjelaskan salah satu konsep yang terdapat pada masyarakat seniman karawitan tradisi Jawa yaitu konsep numpang. Konsep numpang yang dimaksud merupakan posisi dan interaksi antar nada sehingga menghasilkan toleransi nada pada sistem pelarasan gamelan di Nusantara khususnya gamelan ageng Jawa. Numpang diartikan dengan nada yang timbul dari instrumen gamelan yang lebih tinggi dari nada fundamentalnya. Tulisan ini berusaha memaparkan unsur pembentuk konsep numpang. Konsep numpang pada awalnya teridentifikasi pada pelarasan instrumen rebab. Kemudian setelah diamati secara seksama, konsep numpang terdapat pada sistem pelarasan gamelan ageng Jawa. Numpang menjadi salah satu unsur sistem pelarasan gamelan ageng Jawa. Unsur dalam konsep numpang sendiri dibagi menjadi dua, yaitu perabot fisik dan perabot non fisik. Pada perabot fisik terdiri dari instrumen berdawai dan instrumen non dawai. Instrumen non dawai yang dimaksud adalah instrumen yang memiliki tangga nada. Pada perabot non fisik terdiri dari tiga sub, yaitu: (a) nada pokok; (b) kepekaan atas pelarasan; (c) karakter pengrawit dan pelaras. Tulisan ini juga memaparkan salah satu contoh penggunaan konsep numpang pada instrumen gender dalam jangkah satu gembyang nada. Kata Kunci: Numpang, sistem pelarasan, Gamelan Ageng Jawa
Type: | Article |
---|---|
Not controling keyword: | Numpang, Sistem pelarasan, Gamelan Ageng Jawa |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Penciptaan dan Pengkajian Seni |
Divisions: | Faculty of Graduate Programs > School of Master Program (S2) |
User deposit: | UPT. Perpustakaan |
Datestamp: | 04 Jan 2018 06:27 |
Last mod: | 04 Jan 2018 06:27 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/1890 |
Actions (login required)
View item |