Alvina, Diana Tahta (2017) ROKAT TOPENG BEBEH. S1 thesis, ISI SURAKARTA.
|
Text
5DIANA TAHTA ALVIANA.pdf Download (5MB) | Preview |
|
Video
DIANA TAHTA ALVINA.mp4 Download (104MB) |
Abstract
Rokat Topeng Bebeh mengangkat hubungan manusia dengan tanah, sebagai bentuk balas budi manusia terhadap tanah karena dari tanah manusia diciptakan, meneruskan kehidupan dari tanah, dan kembali lagi ke tanah. Bermula dari Ritual Topeng Ghulur di Madura pengkarya tertarik untuk menggarap kembali dalam sajian yang berbeda. Pertunjukan Topeng Ghulur disajikan menggunakan level bawah atau duduk dan berputar-putar dengan posisi tidur dari awal sampai akhir, dan dikembangkan oleh pengkarya menggunakan lutut dan berputar dengan bentuk yang berbeda, dengan judul Rokat Topeng bebeh. Garap busana dan rias, pengkarya memodifikasi batik Madura dengan kain warna coklat muda. Bagian atas menggunakan bentuk kemben, celana modifikasi batik dan coklat polos, rapek depan belakang dan pedang-pedangan dibagian kanan kiri sejajar dengan celana dengan tujuan menampilkan esensi busana Jawa Timuran. Garap karya tari Rokat Topeng Bebeh disajikan dengan empat penari putri dengan garap iringan tradisi Madura dengan struktur garapan 1. Bagian satu, dengan empat penari putri menggunakan topeng 2. Bagian dua, penari tunggal putri menggunakan topeng 3. Bagian tiga, tiga penari putri tanpa topeng 4. Bagian lima, penari empat putri menggunakan topeng
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Not controling keyword: | Tari Rokat Topeng Bebeh |
Subject: | 1. ISI Surakarta > Tari |
User deposit: | UPT. Perputakaan |
Datestamp: | 20 Dec 2017 03:19 |
Last mod: | 20 Dec 2017 03:28 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/1792 |
Actions (login required)
View item |