Menghibur Pemilih Galau

Setiyono, Joko (2014) Menghibur Pemilih Galau. SOLOPOS. p. 4.

Preview

Text SOLOPOS 26 JUNI 2014.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Kegalauan pemilih pada pemilihan presiden (pilpres) tahun 2014 ini menarik untuk ditelisik. Memakai teori Constance Mellon tentang library anxiety yaitu kajian tentang perpustakaan yang dilakukan pada tahun 1986. Library anxiety diartikan sebagai kegalauan dalam perpustakaan oleh Ida F. Priyanto, MA. Dalam teori ini disebutkan bahwa ada empat penyebab kegalauan pemustaka ketika berhadapan dengan perpustakaan, yaitu luasan perpustakaan, ketidak-tahuan pemustaka tentang lokasi berbagai layanan serta fasilitasnya, bagaimana memulai melakukan sesuatu di dalam perpustakaan, dan apa yang perlu dilakukan di dalam perpustakaan. Pemilih galau dalam pilpres tahun ini setidaknya mengandung empat hal. Pertama, luasan dan besaran himpunan bagian dari kedua capres. Himpunan bagian ini adalah sisi kesamaan dari bagian masing-masing capres. Kedua, kegalauan berasal dari ketidaktahuan pemilih yang bersumber dari hiruk-pikuk informasi yang menyebar dan beredar. Materi-materi kampanye dan jenis kampanye ada kampanye hitam kampanye negatif. Pemilih dibawa ke tengah lautan informasi yang tidak memperjelas namun cenderung memperkeruh obyek pilihan sehingga pemilih menjadi binggung tidak tahu lagi mana informasi yang dapat dipegang obyektivitasnya. Ketiga, pemilih galau untuk memulai memilih sekarang atau nanti-nanti saja menunggu sampai hari-hari terakhir atau bahkan menit-menit akhir saja. Keempat, kegalauan yang muncul dari ketidaktahuan nilai strategis akan suaranya sendiri. Mereka beralasan apalah artinya satu suara saya toh yang lain sudah ada banyak yang menjadi pemilih.

Actions (login required)

View item