PENOKOHAN TIONGHOA PERANAKAN JAWA DALAM FILM INDONESIA BERJUDUL “SOEGIJA”

Downloads

Downloads per month over past year

Novitasari, Dewi (2014) PENOKOHAN TIONGHOA PERANAKAN JAWA DALAM FILM INDONESIA BERJUDUL “SOEGIJA”. S1 thesis, INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) SURAKARTA.

[img]
Preview
Text
Devi Novitasari.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

PENOKOHAN TIONGHOA PERANAKAN JAWA DALAM FILM INDONESIA BERJUDUL “SOEGIJA” (Dewi Novitasari, 2014, hal i-71). Skripsi S-1 Prodi Televisi dan Film Jurusan Seni Media Rekam Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia, Surakarta. Penelitian ini berangkat dari anggapan bahwa perkembangan film Indonesia diantaranya banyak berkisah tentang pencarian identitas, nasionalisme dan perjuangan jatidiri. Film “Soegija” karya Garin Nugroho merupakan film yang meceritakan tentang kisah seorang uskup danaba pertama yang berdarah keturunan pribumi. Dalam film tersebut juga diungkap tentang masyarakat Tionghoa di Indonesia khususnya bertempat di Semarang, pada tahun 1940-1949, yang mewujud dalam karakter tokoh Tionghoa yang telah melebur ke dalam golongan Pribumi. Kisah tentang Tionghoa yang ada dalam film ini akan menjadi fokus penelitian. Penokohan dan karakter Tionghoa dikaji untuk melihat narasi cerita, ideologi, dan potret masyarakat peranakan dalam pergulatannya dengan identitas dan nasionalisme dalam masa kolonial. Kajian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan di dukung oleh teori penokohan yang diterapkan oleh Minderop untuk melihat gambaran dan pelukisan tokoh-tokohnya dalam film Soegija. Kajian atas film Soegija dilihat melalui tehnik langsung dan tidak langsung. Langsung melalui analisis fisik tokoh, dan tidak langsung dilihat melalui pengadeganan yang dibuat sutradara. Sebagai pendukung analisis, juga digunakan pendekatan teori yang diterapkan oleh Lajos Egri tentang pembacaan 3D karakter. Melalui analisi ini akan di ketahui karakter tokoh melalui dimensi fisik, psikis dan sosiologis. Melalui kajian ini penulis menemukan pemahaman tentang bagaimana penggambaran kondisi masyarakat Tionghoa Peranakan pada masa kolonial belanda, pertarungan idiologi dan perjuangan atas nilai-nilai kemanusiaan. Hasil penelitian ini menunjukkan dengan jelas bahwa Film “Soegija” memiliki struktur narasi yang sistematis, yang didukung dengan keberagaman tokoh didalamnya. Hal yang menarik adalah permasalahan cerita dan konflik, yang biasanya terjadi pada orang dewasa dituangkan dan diterjemahkan oleh Lingling, seorang anak kecil berdarah keturunan Tionghoa.

Type: Thesis (S1)
Not controling keyword: Film - Tokoh, Karakter, Tionghoa
Subject: 1. ISI Surakarta > Televisi dan Film
Divisions: Faculty of Fine Art and Design > School of Television and Film
User deposit: UPT. Perputakaan
Datestamp: 10 Oct 2016 03:27
Last mod: 10 Oct 2016 03:27
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/170

Actions (login required)

View item View item