Fitriana, Rifa (2017) BENTUK DAN FUNGSI KESENIAN RAKSASA DALAM UPACARA BERSIH DESA DI DESA SALAMREJO KECAMATAN BINANGUN KABUPATEN BLITAR. S1 thesis, INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) SURAKARTA.
|
Text
RIFA FITRIANA.pdf Download (14MB) | Preview |
Abstract
Kesenian Raksasa adalah kesenian rakyat yang disajikan dalam upacara bersih desa sejak tahun 2005. Kesenian Raksasa ada karena kepercayaan masyarakat Desa Salamrejo mengenai kehadiran Eyang Genderuwo Senin sebagi danyang penunggu desa. Kesenian ini dipertunjukan dalam bentuk arak-arakan dan memakai kostum butho. Kedudukan kesenian Raksasa dalam upacara bersih desa, memiliki arti sebagai sarana penyempurna dari upacara bersih desa. Penelitian ini menggunakan landasan teori fungsionalisme imperatif oleh Talcott Parsons dan Anthony Shay serta teori bentuk oleh Suzzane K Langer. Penelitian ini bersifat kualitatif menggunakan pendekatan etnokoreologi dengan metode etnografi tari yang ditulis secara deskriptif analisis. Pendekatan etnokoreologi ini memandang tari sebagai produk budaya etnik non barat, maka presentasi data disajikan dengan visual fotografi dan notasi laban. Hasil penelitian ini dapat diperoleh gambaran yang berkaitan dengan bentuk penyajian dan fungsi kesenian Raksasa sehingga masih hidup di kalangan masyarakat Desa Salamrejo. Kesenian Raksasa terbagi menjadi dua bagian yaitu 1) ritual pemanggilan roh, dan 2) arak-arakan. Dalam kesenian ini secara garis besar berisi tentang kegiatan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan kepercayaan yang dapat melindungi desa dari segala musibah. Kata Kunci: Raksasa, upacara, bentuk dan fungsi.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Not controling keyword: | Raksasa, upacara, bentuk dan fungsi. |
Divisions: | Faculty of Performance Arts > School of Dance |
User deposit: | UPT. Perputakaan |
Datestamp: | 04 Aug 2017 01:43 |
Last mod: | 04 Aug 2017 01:43 |
URI: | http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/1481 |
Actions (login required)
View item |