PERANAN OTORITAS ESTETIS PADA TARI GOLEK LAMBANGSARI DI PURA MANGKUNEGARAN

Downloads

Downloads per month over past year

Tyas, Endah Purwaning (2017) PERANAN OTORITAS ESTETIS PADA TARI GOLEK LAMBANGSARI DI PURA MANGKUNEGARAN. S1 thesis, INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) SURAKARTA.

[img]
Preview
Text
ENDAH PURWANING TYAS.pdf

Download (11MB) | Preview

Abstract

Tari Golek Lambangsari merupakan tarian yang berkembang di dalam Pura Mangkunegaran. Tarian ini pada mulanya berasal dari Keraton Yogyakarta. Penelitian mengenai Peranan Otoritas Pada Tari Golek Lambangsari ini menggunakan teori otoritas dari Max Weber dan RM. Pramutomo, konsep bentuk dari Y. Sumandiyo Hadi dan Effort-Shape dari Laban. Penulisan skripsi ini menggunakan metode kualitatif dimana dalam metode ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi dan analisis yang mendalam sehingga dapat memberikan gambaran dan memaparkan data mengenai peranan otoritas estetis pada Tari Golek Lambangsari di Pura Mangkunegaran, melalui tahap pengumpulan data yang mengacu model Kurath dengan cara penelitian lapangan, laboratory study, wawancara, membuat penggabungan, menarik kesimpulan dan menyusun laporan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk Tari Golek Lambangsari di Pura Mangkunegaran serta menganalisis peranan otoritas estetis pada Tari Golek Lambangsari di Pura Mangkunegaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan otoritas estetis memberikan warna pada Tari Golek Lambangsari. Warna yang dimaksudkan dalam hal ini meliputi teknik, motif gerak dan rasa. Hal ini dapat dilihat dari bentuk dan iringan Tari Golek Lambangsari di Pura Mangkunegaran. Bentuk dari Tari Golek Lambangsari di Pura Mangkunegaran sudah mengalami perubahan proses artistik. Hal ini dapat dilihat dari bentuk gerak yang telah mengalami modifikasi sehingga bentuk gerak tidak seperti aslinya yang ada di Yogyakarta. Selain itu juga ada perubahan pada iringan tari, iringan Tari Golek Lambangsari di Pura Mangkunegaran memiliki rasa iringan gaya Surakarta. Perubahan bentuk Tari Golek Lambangsari ini dikarenakan adanya peranan otoritas estetis yang dijalankan oleh Mangkunegara VII. Apabila tidak ada otoritas estetis yang dijalankan, maka kemungkinan besar Tari Golek Lambangsari tidak akan pernah ada di Pura Mangkunegaran. Kata kunci : Tari Golek Lambangsari, bentuk tari, peranan otoritas estetis.

Type: Thesis (S1)
Not controling keyword: Tari Golek Lambangsari, bentuk tari, peranan otoritas estetis.
Subject: 1. ISI Surakarta > Tari
Divisions: Faculty of Performance Arts > School of Dance
User deposit: UPT. Perputakaan
Datestamp: 04 Aug 2017 01:37
Last mod: 04 Aug 2017 01:37
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/1479

Actions (login required)

View item View item