KAJIAN PERKEMBANGAN FUNGSI DAN MUSIKOLOGI KESENIAN RONTEK DI KECAMATAN NGADIROJO, KABUPATEN PACITAN

Downloads

Downloads per month over past year

Kurniawan, Deniar Tonny (2017) KAJIAN PERKEMBANGAN FUNGSI DAN MUSIKOLOGI KESENIAN RONTEK DI KECAMATAN NGADIROJO, KABUPATEN PACITAN. S1 thesis, INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) SURAKARTA.

[img]
Preview
Text
Deniar Tonny Kurniawan.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Skripsi yang berjudul ”Perkembangan Fungsi dan Musikologi Kesenian Rontek di Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan” dilatarbelakangi oleh fenomena rontek yang semula sebagai musik nggugah sahur kemudian berkembang menjadi seni pertunjukan. Persoalan yang ingin dijelaskan dalam skripsi ini adalah (1) Apa yang melatarbelakangi perkembangan kesenian rontek di Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan. (2) Bagaimana proses perkembangan tersebut. (3) Seperti apa wujud perkembangannya. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif versiJohn Laxy Moleong dan metode etnografi tulisan Lono Simatupang. Selain itu, untuk mengungkap permasalahan menggunakan konsep inovasi miliknya Koentjaraningrat dan penciptaan seni miliknya Bambang Sunarto. Setelah dilakukan proses analisis, didapat kesimpulan dan temuan sebagai berikut. Pertama yang melatarbelakangi perkembangan kesenian rontek karena dua faktor yaitu internal dan eksternal. Internal terjadi karena dorongan pelaku terhadap iklim kompetitif di Kota Pacitan. Faktor eksternal hadir dari pemerintah yang marak melakukan kegiatan festival rontek, yang kemudian mejadi stimulan terhadap pelaku kesenian rontek. Kedua proses perkembangan diawali pada 1990, ketika Kabupaten Pacitan memenangi festival patrol antar polres se Provinsi Jawa Timur. Kemudian bermunculan kesenian rontek di wilayah Pacitan. Melihat geliat itu akhirnya pemerintah menciptakan festival rontek sejak tahun 2009 dan tetap eksis hingga sekarang. Iklim tersebut akhirnya memicu inovasi-inovasi rontek secara signifikan di Kota Pacitan. Ketiga hasil perkembangan tersebut meliputi beberapa aspek, yaitu aspek musikal, koreografi dan artistik. Aspek musikal, ditandai dengan adanya penambahan instrumen baru seperti gamelan, bedug, jidor dan simbal. Aspek koreografi adanya penari saat rontek disajikan. Aspek artistik ditandai dengan kostum serta properti yang digunakan, seperi mobil yang dihias, dan tata lampu. Kata Kunci: Rontek, Perkembangan, Fungsi, Musikologi.

Type: Thesis (S1)
Not controling keyword: Rontek, Perkembangan, Fungsi, Musikologi
Subject: 1. ISI Surakarta > Etnomusikologi
Divisions: Faculty of Performance Arts > School of Etnomusicology
User deposit: UPT. Perputakaan
Datestamp: 01 Aug 2017 04:00
Last mod: 01 Aug 2017 04:00
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/1344

Actions (login required)

View item View item