LAKON “PANGERAN DAN BUAYA PUTIH” TEATER BANGSAWAN KELOMPOK BINTANG SELATAN DI PALEMBANG (Kajian Interaksi Simbolik)

Downloads

Downloads per month over past year

Zulhidayati, Indah (2015) LAKON “PANGERAN DAN BUAYA PUTIH” TEATER BANGSAWAN KELOMPOK BINTANG SELATAN DI PALEMBANG (Kajian Interaksi Simbolik). S2 thesis, INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA.

[img]
Preview
Text
Tesis Indah Zulhidayati.pdf

Download (3MB) | Preview
Official url: http://repository.isi-ska.ac.id

Abstract

INTISARI Penelitian ini berjudul LAKON “PANGERAN DAN BUAYA PUTIH” TEATER BANGSAWAN KELOMPOK BINTANG SELATAN DI PALEMBANG: (Kajian Interaksi Simbolik). Penelitian ini dipusatkan pada interaksi yang terjadi antar-pemeran yang ada dalam pertunjukan, yaitu tafsir pemeran terhadap perannya sendiri juga peran pemeran lain ketika pertunjukan berlangsung. Respon pemeran terhadap tindakan pemeran lain dianggap sebagai objek yang memunculkan simbol, dan isyarat sebagai sarana interaksi antar-pemeran di panggung. Penelitian ini lebih khusus diarahkan untuk menjawab pertanyaan penelitian yaitu sebagai berikut: (1) Bagaimana fungsi Teater Bangsawan, Kelompok Bintang Selatan dalam masyarakat, (2) Bagaimana sistem dan jaringan interaksi yang tercipta di dalam pertunjukan lakon “Pangeran Buaya Putih” saling mempengaruhi, dan (3) Bagaimana makna interaksi simbolik pemeran dalam pertunjukan Teater Bangsawan lakon “Pangeran dan Buaya Putih” dalam pertunjukan Teater Bangsawan kelompok Bintang Selatan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah interaksi simbolik yang dikemukakan oleh Hubert Blummer. Menurut teori ini bahwa interaksi simbolis bersandar kepada tiga premis, yaitu: (1) manusia bertindak terhadap sesuatu berdasarkan makna-makna yang ada pada sesuatu itu bagi mereka; (2) makna itu diperoleh dari hasil interaksi sosial yang dilakukan orang lain; (3) makna-makna tersebut disempurnakan di saat interaksi sosial sedang berlangsung. Hasil dari penelitian ini, Pertunjukan Teater Bangsawan berfungsi sebagai pendidikan masyarakat, penebal rasa solidaritas, sebagai mas kawin, sebagai hiburan yang aman, sebagai sarana hiburan. Seni rakyat atau seni milik rakyat, pengungkap peristiwa kehidupan sehari-hari masyarakat. Ia tumbuh dan berkembang dalam masyarakat itu sendiri, sesuai dengan pola pikir dan adat masyarakat setempat. Interaksi terjadi antar sesama pemeran dengan melihat peran lawan mainnya. Jadi keberlanjutan interaksi antar pemeran sangat tergantung pada kemampuan individu para pemeran. Dengan demikian “roh” dalam cerita bisa muncul dan ditangkap oleh para penonton. Nilai-nilai yang terkandung dalam pertunjukan ini adalah nilai budaya dalam hubungan manusia dengan tuhan, nilai budaya dalam hubungan manusia dengan masyarakat, nilai budaya dalam hubungan manusia dengan diri sendiri. Kata kunci: Teater Bangsawan, Lakon, Pangeran dan Buaya Putih, Interaksi Simbolik.

Type: Thesis (S2)
Subject: 1. ISI Surakarta > Penciptaan dan Pengkajian Seni
Divisions: Faculty of Graduate Programs > School of Master Program (S2)
User deposit: Pascasarjana
Datestamp: 28 Feb 2017 03:05
Last mod: 28 Feb 2017 03:05
URI: http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/1044

Actions (login required)

View item View item